Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ini adalah Bukti Bahwa Кemаtiаn Tak MengenaΙ Тempаt dаn Wаktu, Semоga Кita Semua Jauh dari segala Musibah dan Marabahaya ya. Aаmiin

 Padahal, tidak semua manusia mengalami kematian karena sakit terlebih dahulu. Bahkan orang yang terlihat sehat dan sedang melakukan aktivitas sehari-hari pun bisa tiba-tiba meninggal pada saat yang tepat.

Salah satunya seperti yang terhimpun dalam video di bawah ini dimana beberapa presenter, pembicara, artis dan pilot meninggal dunia saat bekerja tanpa didahului sakit. Jelas mereka pingsan dan pingsan sampai diumumkan bahwa mereka telah meninggal. Video dimulai dengan seorang artis yang tiba-tiba terlihat seperti akan pingsan saat berjalan di karpet merah. Selain itu, beberapa presenter yang sedang berbicara di kaca monitor juga terhuyung-huyung dan terjatuh.


Yang cukup mengejutkan adalah ketika seorang pilot yang berada di udara tiba-tiba seperti kehilangan nyawanya dan langsung meninggal dunia. Seorang presenter yang sedang berkomunikasi dengannya tampak terkejut melihat tidak ada seorang pun yang mengendalikan pesawat tersebut.


Beberapa kutipan ini mengingatkan kita semua bahwa kematian terasa begitu dekat dan bisa datang tanpa pernah kita ketahui. Betapa beruntungnya ketika kematian datang ketika kita menyembah Allah. Tetapi bagaimana jika Anda melakukan dosa?


Oleh karena itu merupakan kewajiban bagi manusia untuk selalu menghargai waktu yang masih diberikan dengan melakukan berbagai amal kebaikan dan tidak melalaikan apapun sebagai kewajiban sebagai seorang hamba.


Jangan lupa untuk saling mengingatkan kepada keluarga, kerabat, dan sahabat tentang kebenaran atau kesabaran, sebagaimana surat Al Ashr ayat 1-3.


وَال�'عَص�'رِ (1) إِنَّ ال�'إِن�'سَانَ لَفِي خُس�'رٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَو�'ا بِال�'حَقِّ وَتَوَاصَو�'ا بِالصَّب�'رِ


“Demi waktu. Sebenarnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, terkecuali orang-orang yang beriman dan kerjakan amal saleh dan anjuran menasehati supaya mentaati kebenaran dan anjuran menasehati supaya menetapi kesabaran. ” (QS. Al ‘Ashr : 1-3).