Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Anak Soimah Meninggal Dunia Secara Tidak Wajar, Hotman Paris Minta Ini ke Polisi

Anak Soimah Meninggal Dunia Secara Tidak Wajar, Hotman Paris Minta Ini ke Polisi


Anak Soimah Meninggal Dunia Secara Tidak Wajar, Hotman Paris Minta Ini ke Polisi

Pengacara flamboyan Hotman Paris pasang badan usai anak Soimah diduga meninggal dunia secara tidak wajar di Pondok Gontor.

Hotman Paris meminta untuk segera melakukan penyelidikan atas meninggalnya anak Soimah.

”Mohon, Bapak Kapolda Jawa Timur agar segera menindaklanjuti kasus tersebut karena saya melihat fotonya (jenazah Albar) itu sangat mengerikan,” katanya.

Kasus tersebut menjadi perhatian publik ketika Siti Soimah, 44, mengadu ke Hotman Paris.

Sang putra bernama Albar Mahdi meninggal dunia secara mendadak di Pondok Pesantren Gontor Ponorogo, Jawa Timur.

Wanita yang bekerja sebagai wartawan itu mengatakan bahwa anaknya mengalami tindak kekerasan hingga meregang nyawa.

Pengasuh Gontor 1 kemudian mengabarkan kepada Soimah jika putranya meninggal dunia pada Senin, (22/8) lalu.

”Kabar pukul 11.20 WITA, padahal di surat keterangan yang kami terima meninggal pukul 07.45 WITA,” kata Soimah berlinang air mata.

Jenazah Albar tiba di Palembang pada Selasa, (23/8) siang, diantar langsung pihak Gontor 1 yang dipimpin Ustaz Agus.

”Dia menyampaikan di hadapan pelayat bahwa anak saya terjatuh akibat kelelahan. Padahal laporan dari wali santri lain tidak demikian,” ungkapnya.

Hotman Paris meminta untuk segera melakukan penyelidikan atas meninggalnya anak Soimah.

”Mohon, Bapak Kapolda Jawa Timur agar segera menindaklanjuti kasus tersebut karena saya melihat fotonya (jenazah Albar) itu sangat mengerikan,” katanya.

Kasus tersebut menjadi perhatian publik ketika Siti Soimah, 44, mengadu ke Hotman Paris.

Sang putra bernama Albar Mahdi meninggal dunia secara mendadak di Pondok Pesantren Gontor Ponorogo, Jawa Timur.

Wanita yang bekerja sebagai wartawan itu mengatakan bahwa anaknya mengalami tindak kekerasan hingga meregang nyawa.

Pengasuh Gontor 1 kemudian mengabarkan kepada Soimah jika putranya meninggal dunia pada Senin, (22/8) lalu.

”Kabar pukul 11.20 WITA, padahal di surat keterangan yang kami terima meninggal pukul 07.45 WITA,” kata Soimah berlinang air mata.

Jenazah Albar tiba di Palembang pada Selasa, (23/8) siang, diantar langsung pihak Gontor 1 yang dipimpin Ustaz Agus.

”Dia menyampaikan di hadapan pelayat bahwa anak saya terjatuh akibat kelelahan. Padahal laporan dari wali santri lain tidak demikian,” ungkapnya.